Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator

Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator
BOB dan PT. Adidaya Bima Perkasa saat penandatangan PKS pembukaan Glamping DeLoano Purworejo di Alra Corner Yogyakarta, Selasa (8/10/2024)/Foto: Humas BOB.

Yogyakarta - Kembangkan destinasi wisata unggulan, Badan pelaksana Otorita Borobudur (BOB) segera membuka destinasi Glamorous Camping (Glamping) DeLoano untuk umum. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BOB dan PT. Adidaya Bima Perkasa menjadi langkah awal penting dalam upaya ini, yang dilaksanakan di Alra Corner Jalan Surami No.846, Prawirotaman, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/10/2024).

Terletak di kawasan strategis yang mencakup tiga kabupaten, yaitu Purworejo, Magelang dan Kulon Progo, Glamping DeLoano menjanjikan pengalaman berkemah yang tak terlupakan, di tengah alam yang asri di Pangkuan Sedayu, Sibebek, Sedayu, Loano, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) tersebut. Melalui kerja sama ini, pengelolaan layanan wisata, makanan dan minuman, serta akomodasi dan atraksi wisata akan dilaksanakan dengan standar yang lebih baik, dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di zona otoritatif Borobudur.

Pengembangan Wisata Ramah Lingkungan

Direktur Utama PT. Adidaya Bima Perkasa Mikail Rakhimi menyebutkan, kerja sama ini menjadi pintu awal bagi pengembangan Glamping DeLoano. “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi yang positif ke depannya, dengan tetap menjaga kealamian dan keasrian lingkungan yang menjadi nilai jual utama Glamping DeLoano, ” ujarnya.

Dia sangat terbuka untuk menerima masukan maupun kolaborasi dalam hal-hal yang positif ke depannya. "Tentu kami juga akan terus memperhatikan kealamian dan keasrian lingkungan sekitar ini yang menjadi selling point dari glamping ini, ” ungkapnya.

Selain menawarkan pengalaman menginap yang unik, Mikail berharap Glamping DeLoano bisa menjadi pusat kolaborasi antara desa-desa wisata di sekitarnya, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat lokal. "Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pelaku usaha dan wisatawan, sembari mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, " lanjutnya.

Dukung Pariwisata Terpadu

Dalam penjelasannya, Mikail juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung yang akan meningkatkan pemanfaatan aset BLU secara optimal. Menurut dia, pengembangan zona otoritatif Borobudur memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata terpadu yang mendukung peningkatan pendapatan BLU. "Tanpa mengabaikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi, " ucapnya.

Objek perjanjian ini mencakup Glamping DeLoano, area kafe, akomodasi dan atraksi wisata yang berdiri di atas lahan seluas 1, 84 hektar (ha) di zona otoritatif Borobudur. Hal ini didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 46 Tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur, yang mengatur Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 50 ha dan dan pemanfaatan lahan kerja sama seluas 259 Ha dengan Jangka waktu tiga tahun yang ditetapkan untuk pengembangan kawasan pariwisata di zona otoritatif Borobudur.

Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin juga menegaskan komitmen BOB untuk serius mengembangkan Glamping DeLoano, yang sebenarnya sudah berdiri sejak 2019 namun belum dibuka untuk umum. "Kerja sama dengan PT. Adidaya Bima Perkasa menunjukkan langkah nyata untuk menghadirkan pengalaman glamping yang profesional dan mengikuti tren wisata terkini, ” ujarnya penuh optimisme.

Agustin berharap, dengan adanya PKS ini, Glamping DeLoano dan fasilitasnya seperti area kafe akan semakin memikat minat wisatawan. "Sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat di sekitar kawasan Borobudur, " kata dia.

Acara penandatanganan PKS turut dihadiri oleh jajaran pimpinan BOB, di antaranya Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Yusuf Hartanto, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Bisma Jatmika, Direktur Destinasi Pariwisata Neysa Amelia dan Direktur Pemasaran Pariwisata Harfiansa Bimatara.

purworejo magelang kulon progo bob glamping deloano
RIO ARDIAN

RIO ARDIAN

Artikel Sebelumnya

Kantor Imigrasi Yogyakarta Raih Penghargaan...

Artikel Berikutnya

Penuh Semangat Kebersamaan, Denkesyah Yogyakarta...

Berita terkait

Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
Semakin Dipercaya Masyarakat Jogja, Bank Jateng Cabang Yogyakarta Serahkan Hadiah 2 Sepeda Motor Untuk Nasabah yang Beruntung
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Kembali Bincang Raya 
Imigrasi Yogyakarta Galang Sinergi Instansi Cegah TPPO dan TPPM di Bandara YIA
Perjuangan Cinta Suci, Pagelaran Seni Wayang Topeng Panji Yogyakarta
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, HBD Indonesia 2024: Kado Peritel Meriahkan HUT RI ke-79
Kantor Imigrasi Yogyakarta Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi Digitalisasi Pelayanan
Ki Ageng Giring III, Royal Ambarrukmo Ajak Tamu Asal Bali Wisata Spiritual  Desa Sodo
Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
Imigrasi Yogyakarta Galang Sinergi Instansi Cegah TPPO dan TPPM di Bandara YIA
Dukung Ketahanan Nasional, FTTI Unjaya Edukasi Gen Z tentang Keamanan Siber di SMK Negeri 2 Yogyakarta
Hari Terakhir Kejuaraan Sport Climbing Open Youth Menpora Cup 2024, Semangat Atlet Muda Meninggi di Tengah Hujan
Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator
Peringati Berdirinya Kadipaten Pakualaman, Gusti Putri Adakan Jalan Sehat
Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags