Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship

Sleman - Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi (FTTI) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) sukses menyelenggarakan Gelaran Karya Mahasiswa 2024 yang bertajuk Technovation FTTI 2024. Dihadiri oleh sivitas akademika, alumni dan berbagai mitra industri, Gelaran Karya Mahasiswa 2024 ini, menampilkan 24 karya inovatif mahasiswa di bidang Ilmu Komputer dan Teknik, yang berlangsung di Kampus 1 Unjaya, Jalan Siliwangi (Ringroad Barat), Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (24/12/2024).

Baca juga: UMY Luncurkan Prodi Magister Ekonomi, Anwar Abbas Berharap Lahirnya Gagasan Alternatif Bagi Ekonomi Umat

Pameran Karya Mahasiswa: Wujudkan Visi Unjaya dalam Technopreneurship

Rektor Unjaya Prof. Dr. rer. nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan, pameran ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi "Unggul dan Terdepan", serta menguatkan visi FTTI dalam bidang technopreneurship. “Karya mahasiswa ini merupakan bukti nyata bagaimana mereka mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat, ” ujarnya, didampingi jajaran Pimpinan Rektorat.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Orang-Orang yang Dikabulkan Do'anya

Dekan FTTI Unjaya Aris Wahyu Murdiyanto, S.Kom., M.Cs., menambahkan, Technovation FTTI 2024 adalah puncak dari proses pembelajaran mahasiswa yang mengusung model Project Based Learning (PjBL). “Melalui model ini, mahasiswa lebih terfokus pada pengerjaan proyek besar yang terintegrasi, yang memungkinkan mereka untuk lebih mendalami materi dan mengembangkan keterampilan problem solving, kemampuan organisasi dan critical thinking yang saat ini mungkin belum bisa dilakukan secara bersama dan menyeluruh oleh artificial intelligence (AI), ” imbuhnya.

Baca juga: Humas Memastikan Komunikasi Efektif dan Membangun Citra Positif Organisasi

Technovation FTTI Tampilkan Karya Mahasiswa Berbasis Teknologi dan Inovasi

Menurut Aris, Technovation FTTI 2024 bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga sebuah pembuktian dari kualitas pendidikan yang diterapkan di Unjaya, khususnya di FTTI. Dengan adanya model pembelajaran PjBL, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

Baca juga: Profil Pendidikan Indonesia: Tantangan Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

"Ke depan, acara ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk terus memfasilitasi pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa, " ungkapnya.

Lebih lanjut, Aris menuturkan, Technovation FTTI 2024 menampilkan proyek-proyek unggulan mahasiswa dari dua rumpun besar: Ilmu Komputer (Ilkom) dan Teknik. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika, Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) turut ambil bagian dalam memamerkan karya mereka. Sementara itu, Prodi Teknik Industri (TI) juga berperan aktif dengan mempersembahkan desain produk dan sistem yang terintegrasi dengan teknologi terbaru.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ibu Nyai Eva Munif, Pendiri Ponpes Al l-Falah Ploso

Dijelaskan oleh Aris, karya-karya yang dipamerkan tidak hanya menggambarkan hasil pembelajaran di kampus, tetapi juga sebagai solusi praktis terhadap masalah-masalah riil yang ada di masyarakat. Beberapa proyek yang menarik antara lain ide bisnis, desain web, sistem cerdas untuk rekomendasi keputusan, aplikasi digital forensik, desain produk pada mesin cetak logam hidrolik, tatakan bakpia dan mesin cetak genteng wuwung.

Kerja Sama dengan Mitra Industri dan Dukungan untuk Lulusan

Selain dihadiri oleh sivitas akademika dan alumni Unjaya, acara yang berlangsung selama satu hari ini, juga menjadi wadah untuk menjalin hubungan antara mahasiswa dengan berbagai mitra industri, seperti PT. Dua Empat Tujuh, PT. Sadasa Akademi Indonesia, PT. Widya Adijaya Nusantara, Devcode.ai, dan siswa-siswi dari beberapa sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Yogyakarta. Beberapa mitra memberikan penilaian terhadap produk yang dipamerkan, bahkan menawarkan peluang bagi mahasiswa yang berminat bergabung dengan perusahaan mereka setelah lulus.

"Mitra-mitra ini memberikan pesan positif, dengan beberapa di antaranya membuka kesempatan khusus bagi lulusan yang ingin bergabung, " tambah Aris. Menurut dia, hal ini mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas dalam menekan masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Kazona Bakamla Timur Ajak Taruna Taruni AMM Jaga Perairan Indonesia

Pendapat Mahasiswa: Antusiasme yang Meningkat

Mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam Technovation FTTI 2024 mengungkapkan rasa antusiasme mereka. Proses pembelajaran melalui PjBL dan kesempatan untuk memamerkan karya-karya mereka di depan umum membuat mereka semakin bersemangat dan tertantang untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas. "PjBL memberi kami kesempatan untuk benar-benar mendalami proyek besar yang menggabungkan beberapa mata kuliah, " ungkap salah satu mahasiswa peserta.

"Diharapkan dengan adanya Technovation FTTI Unjaya Gelaran Karya Mahasiswa 2024 ini, dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, siswa sekolah dan masyarakat umum secara luas, " kata Aris.